ini adalah salah satu crew yang saya dan teman" say Bentuk, Kami berasal dari Banjarbaru Kalimantan Selatan. walaupun di kota kami belum terlalu banyak bomber namun saya dan teman" Bomber berusah mencari Bibit" Bomber yang baru al hasil setelah di hitung" di kalimantan selatan sendiri memiliki kurang lebih 15 Crew, yang salah satunya adalah Crew saya yang bernama TERRIBLE CREW atau Kami sering singkat TRBL CREW.

Saya berada di tengah pada gambar ini, kami mengerjakan Graffiti ini tanpa ijin dari pihak manapun walaupun kami tahu akibat apabila kami di laporkan ke kantor polisi gara" corak-coret tembok orang, awalnya kami sangat lah takut akan bahayanya namun setelah kami pikir matang" alangkah baiknya apabila masyarakat sekitar kita tahu bahwa graffiti bukan lah seni yang sembarangan (Corat-Coret ).

Satelah kami putuskan untuk membuatnya, kami bersyukur tidak ada yang memarahin atau melaporkan kami kepada Polisi malah sebaliknya, masyarakat sekitar malah senang banget akan kehadiran Seni yang kami Ciptakan. Tanggapan Masyarakat yang saya dengar langsung yaitu "karya kalian sungguh indah dan bagus, saya harap kalian dapat lebih kreatif lagi dalam menciptakan karya yang lebih baek lagi ". itulah tanggapan salah satu warga yang menyaksikan graffiity kami, karna hal itulah yang memacu kami untuk lebih giat lagi menciptakan karya graffiti yang lebih dapat di sukai oleh warga dan juga pemerintah.

Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun salah satu fakultas terkemuka di banjarmasin maka mereka mengadakan lomba graffiti yang bertemakan "hijaukan Bumiku dengan karyaku". hal ini mendapatkan sambutan yang hangat dari warga dan peran pemerintah, buktinya banyak warga masyarakat yang menyaksikan contest graffiti tersebut.

Di foto ini adalah para pemenang 1,2 dan 3 dalam contest graffity tersebut, mereka memiliki ciri khas masing" salah satunya jenis font yang mereka pakai, ada yang memakai font bubble, wildstyle, dan lain sebagainya. good job buat mereka yang menang walaupun saya sendiri kalah pada pertandingan tersebut namun saya tetap bersemangat untuk menang di lomba graffity berikutnya. menang kalah merupakan hal yang sudah biasa jadi sebaiknya di jadikan pengalaman hidup.

Akhir kata Hidupkan dan Jangan Pernah mati Graffiti di Indonesia maupun Seni Graffiti di Dunia kita ini. Respect To Art