
Graffity merupakan seni yang menggunakan media dinding atau tripleks dan alat tulisnya pilox. Kanapa masih banyak orang yang ingin merusak karya-karya dari para bomber. Hal ini terjadi Karena keterbatasan media yang ada di lingkungan masyarakat, namun tidak semua masyarakat yang beranggapan negatif pada graffity.
Namun di balik itu semua masih ada orang yang iri dan dengki kepada pembuat graffity, karena mereka tidak dapat membuatnya. Lalu mereka mencoret-coret hasil karya kami. Itulah hal yang membuat para Bomber kesal dan marah. Namun di Indonesia sendiri graffity sangat terkenal dan masih belum terlalu di larang. Hal ini terbukti karena banyak lomba graffity yang di laksanakan di
Para Bomber pun senang karena banyak lomba yang ada di
Setelah banyak di laksanakan lomba, banyak pula orang yang ingin mencoba untuk membuat graffity mulai dari kalangan muda sampai yang tua. Bahkan khususnya di Kalimantan Selatan para bomber sangt lah banyak dan begitu pula dengan karya-karyanya. Di kal sel graffity merupakan hal yang sudah tidak asing lagi. Mari kita dukung Graffity di Indonesia, semoga karya-karya anak bangsa dapat di terima oleh negeri.
2 komentar:
good aku mau ikut gravitiy boleh?
saya termasuk penikmat karya graffity...
karya2 graffity banyak yg menggelitik di hati bila kita melihat atau membaca tulisan2 yg menyertainya....
lumayan dari pada nglamun di angkot lebih baik menikmati karya2 indah itu, secara di jakarta minta ampun kalo pas macet...
di jakarta karya itu biasanya di tiang2 jalan layang/tol atau di pagar pemisah sepanjang jalur kereta api...
yg sangat disayangkan... memang kadang2 ada yang ngakunya "bomber" tapi ternyata nyorat-nyoretnya di tempat yang enggak semestinya seperti di tembok rumah orang dan apalagi enggak mutu karyanya....saya yakin bomber sejati enggak begitu.....
Posting Komentar